Batavia, 4 Februari 1942. Itu adalah hari yang sedikit menguntungkan bagi para korban selamat dari kapal dagang Belanda, yakni Norah Moller, yang mendapatkan serangan udara dari pesawat pembom Jepang di Selat Bangka. Niat awal untuk menuju Calcutta berubah menjadi mimpi buruk setelah mereka berjumpa dengan pesawat tersebut di Selat Bangka. Setidaknya itu dianggap sedikit menguntungkan karena mereka masih bisa selamat.
Kapal dagang Norah Moller meninggalkan Singapura pada
tanggal 2 Februari 1942, bermaksud untuk berlayar menuju Calcutta, India.
Namun, naas bagi kapal dagang tersebut. Keesokan harinya sebuah pesawat pembom
Jepang menemukan mereka dan menghajar kapal dagang tersebut hingga terbakar.
Selain itu, kedua mesin utamanya juga hancur.
Sebanyak 70 orang penumpang dan awak berhasil
menyelamatkan diri dengan perahu kecil, namun 17 orang lainnya tidak
terselamatkan. Mereka pun ditemukan oleh HMAS Hobart dan HMAS Tenedos yang sedang
melintas. Api yang membakar kapal dagang Norah Moller terus menyala hingga kapal
tersebut tenggelam pada tanggal 4 Februari 1942.
Di bawah ini adalah tiga foto kedatangan korban kapal
dagang Norah Moller yang tiba di Batavia pada tanggal 4 Februari 1942, yang
kami dapatkan dari rekan Belanda yang mengasuh page “Dutch Docu Channel”.
Para petugas medis dari KNIL tengah menunggu kedatangan HMAS Hobart dan HMAS Tenedos
Para petugas medis KNIL segera menurunkan para korban kapal "Norah Moller"
Truk-truk militer yang digunakan untuk mengantarkan korban ke rumah sakit
Sumber:
Dutch Docu Channel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan sesuai etika dan EYD