Selasa, 22 Desember 2015

Evakuasi Kapal Dagang Belanda “Norah Moller” (Kedatangan di Batavia)




Batavia, 4 Februari 1942. Itu adalah hari yang sedikit menguntungkan bagi para korban selamat dari kapal dagang Belanda, yakni Norah Moller, yang mendapatkan serangan udara dari pesawat pembom Jepang di Selat Bangka. Niat awal untuk menuju Calcutta berubah menjadi mimpi buruk setelah mereka berjumpa dengan pesawat tersebut di Selat Bangka. Setidaknya itu dianggap sedikit menguntungkan karena mereka masih bisa selamat.

Kapal dagang Norah Moller meninggalkan Singapura pada tanggal 2 Februari 1942, bermaksud untuk berlayar menuju Calcutta, India. Namun, naas bagi kapal dagang tersebut. Keesokan harinya sebuah pesawat pembom Jepang menemukan mereka dan menghajar kapal dagang tersebut hingga terbakar. Selain itu, kedua mesin utamanya juga hancur.

Kamis, 10 Desember 2015

Sedikit Kisah Sepeda Onthel Hindia Belanda

Anggota klub sepeda G.S. Vrijburg, Bandung 1917



Dari: Surabaya Historical Community

Sementara orang-orang Bumiputera masih menggunakan sepeda sebagai alat transportasi andalan, orang-orang Belanda yang ada di Hindia Belanda sudah menggunakan sepeda motor. Karena gengsi ini, mereka umumnya memandang rendah orang-orang Bumiputera yang masih menggunakan sepeda. Hal itu dapat dimaklumi, karena untuk membeli sepeda saat itu harganya sangat mahal dan kurang bersahabat untuk kocek orang-orang Bumiputera.

Bagi kebanyakan masyarakat saat itu, memiliki sepeda saja sudah dianggap baik dan menjadi alat transportasi diidolakan. Bahkan, dengan memiliki sepeda dianggap masih menjadi tolok ukur penyesuaian diri dengan kemajuan zaman pada saat itu. Sepeda yang ada pada masa itu adalah sepeda onthel.