Jumat, 21 Agustus 2015

Peringatan 70 Tahun Indonesia Merdeka di Cipaku Berjalan Lancar

Spanduk "Peringatan 70 Tahun Indonesia Merdeka di Kabuyutan Cipaku" di Situs Cipeueut

Beberapa pihak yang berartisipasi langsung dalam upacara sederhana di Situs Cipeueut

Bunda Ully Sigar Rusady bersama beberapa partisipan di Karaton Srimanganti



Sebelumnya, Sectie Van Batavia menghimbau kalian untuk tidak percaya begitu saja berita-berita di media massa yang terkesan menyudutkan pihak penolak penenggelaman Waduk Jatigede. Untuk mendapatkan informasi yang benar, maka dengan datang langsung ke lokasinya, dan berdialog langsung pula dengan pihak penolak adalah lebih baik. 

Alhamdulillah, Sectie Van Batavia turut mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berjalan lancarnya kegiatan "Peringatan 70 Tahun Indonesia Merdeka" yang diadakan oleh pihak DPKLTS (Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda) bersama beberapa perkumpulan lainnya di Situs Cipeueut, Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Dihadiri oleh Bunda Ully Sigar Rusady dan Kang Acil Bimbo, kegiatan yang dilangsungkan selama 16-17 Agustus lalu ini meskipun terkesan sederhana namun sarat dengan nilai-nilai positif yang menjadi tujuannya. Di samping itu juga, sebagai bentuk penolakan terhadap rencana penggenangan Waduk Jatigede.

Diawali dengan renungan suci yang didahului dengan doa bersama. Doa bersama dilaksanakan di Karaton Srimanganti, sementara renungan suci digelar di lokasi situs. Bersama-sama para pihak yang berpartisipasi langsung, mengingat dan menghayati perjuangan para pahlawan utamanya yang telah gugur mempertahankan kemerdekaan. Renungan suci yang dimulai pada pukul 19.30 WIB ini berakhir pada pukul 00.30 WIB, memasuki 17 Agustus 2015.

Baru pada pagi hari, upacara sederhana dilaksanakan di tempat yang sama. Kegiatan sederhana ini juga diwarnai dengan permainan alat musik tradisional Sunda, salah satunya adalah Karinding. Dalam kesempatan itu, Kang Acil Bimbo mengatakan pemerintah jangan melakukan penggenangan dengan seenaknya, karena itu sama saja membuktikan pemerintah tidak mampu mengambil hati rakyat. Selain itu beliau juga mengatakan bahwa langkah pemerintah memaksakan penggenangan merupakan cara pemerintah untuk mengusir masyarakat yang ada di wilayah genangan.

Demikian laporan singkat ini. Sectie Van Batavia berharap agar masyarakat dapat memandang dengan positif apa itu #SaveJatigede dan tidak terpengaruh pemberitaan yang terkesan negatif terhadap #SaveJatigede yang berasal dari media-media yang biasa kita simak.

Untuk melihat foto kegiatan, klik situs foto Sectie Van Batavia.

Link foto yang lebih lengkap dapat dilihat juga di page Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda DPKLTS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan baik dan sopan sesuai etika dan EYD