Sabtu, 01 Agustus 2015

Sectie Van Batavia Berpotensi Menjadi Musuh Revivalis?




Apakah Sectie Van Batavia ini berpotensi menjadi musuh baru bagi kaum revivalis?

Pertanyaan ini muncul di benak kami, beberapa waktu lalu setelah mendirikan Sectie Van Batavia ini. Menilik dari kegiatan dan tujuan kami, bukan tidak mungkin kami akan bersinggungan dengan orang-orang revivalis yang senangnya merevisi sejarah bangsa lain demi kepentingan atas nama agama yang kerap mereka kumandangkan. Sebenarnya tidak hanya revivalis saja, namun kami juga akan bersinggungan dengan upaya-upaya yang mengatasnamakan "pembangunan" namun kenyataannya mengancam peninggalan bersejarah, dan bentuk-bentuk ancaman lain terhadap sejarah bangsa kita dan peninggalan-peninggalannya yang masih ada.

Sectie Van Batavia berdiri karena rasa tidak puas terhadap apa yang terjadi di Indonesia terhadap peninggalan sejarah bangsa. Meskipun kami hanya empat anak muda biasa, namun kami memiliki impian agar generasi muda dapat memilik rasa cinta pada sejarah bangsanya dan cinta terhadap NKRI sebagai tanah kelahiran mereka. Untuk mencapai tujuan ini, tidak mudah. Generasi muda kita sudah banyak yang terlanjur larut dalam arus globalisasi dan dampak negatif dari kehidupan modern. Belum lagi serangan revivalis yang tidak segan-segan menghalalkan berbagai cara untuk dapat diterima dan menyebarkan pemahaman mereka, meskipun itu harus dilakukan dengan cara mencurangi sejarah bangsa sasaran mereka.

Kita dapat melihat bagaimana banyak museum atau situs-situs peninggalan sejarah yang kalah ramai dikunjungi daripada tempat-tempat modern yang dianggap "gaul" untuk berkumpul. Parahnya, mereka terkadang melakukan perbuatan tidak baik di saat mengunjungi situs-situs bersejarah (entah mereka mengunjunginya dengan sedikit penasaran atau terpaksa ikut karena program wisata sejarah yang diadakan sekolah atau kampus). Salah satunya adalah mencoret-coret area situs, bahkan objek situs tidak luput dari tindakan jahil mereka.

Maka dari itu kami mendirikan Sectie Van Batavia ini sebagai wadah perjuangan kami untuk mengajak generasi muda khususnya, dan pada umumnya setiap lapisan masyarakat Indonesia untuk mencintai sejarah bangsa dan mencintai NKRI. Tidak hanya itu, kami secara terbuka mendukung komunitas lain yang tengah berjuang menghadapi ancaman terhadap peninggalan sejarah yang juga menjadi bagian identitas lokal bagi masyarakat setempat. Dengan senang hati kami juga ikut mensosialisasikan upaya penyelamatan peninggalan sejarah bangsa bersama komunitas lain tersebut.

Pada intinya, Sectie Van Batavia berpotensi menjadi musuh bagi pihak-pihak yang mengancam peninggalan sejarah bangsa atas nama apapun. Menjaga peninggalan sejarah baik yang telah dimuseumkan maupun yang tidak dapat dipindahkan dan masih berada di tempat aslinya adalah kewajiban kita semua. Peninggalan sejarah memiliki nilai edukasi historis yang sangat berguna bagi generasi muda. Belajarlah untuk mencintai sejarah bangsa dan menjaga keberadaan peninggalannya. Ini penting untuk dilakukan agar kita dapat memiliki fondasi kuat sebagai warga NKRI yang tidak dapat terpengaruh pemikiran-pemikiran yang sepintas benar tapi salah sebagai dampak negatif dari globalisasi, sekalipun itu mengatasnamakan agama atau kesejahteraan yang belum tentu bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan baik dan sopan sesuai etika dan EYD